BAB 1
KARAKTERISTIK
DAN PERBEDAAN INDIVIDU
A.
Individu dan
karakteristiknya
1. Pengertian individu
Individu
adalah manusia yang berkedudukan sebagai pribadi yang utuh, pilah, tunggal dan
khas. Ia sebagai subjek yang merupakan suatu kesatuan psiko-fisik dengan berbagai
kemampuannya untuk berhubungan dengan lingkungan, dengan sesama, dan dengan
tuhan yang menciptakannya.
Berdasarkan
pengertian di atas dapat di bentuk suatu lingkungan untuk anak yang dapat
merangsang perkembangan potensi-potensi yang dimilikinya dan akan membawa
perubahan-perubahan apa saja yang di inginkan dalam kebiasaan dan
sikap-sikapnya. Sejak lahir manusia merupakan kesatuan psikofisis atau
psikosomatis yang terus mengalami perkembangan dan pertumbuhan.
2.
Karakteristik individu
Karakteristik
seseorang dapat diperoleh dari pengaruh lingkungan. Karakteristik bawaan
merupakan karakter keturunan yang dimiliki sejak lahir, baik yang menyangkut
faktor biologis maupun faktor sosial psikologis.
Natur
dan nurture merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menjelaskan
karakteristik-karakteristik individu dalam hal fisik, mental, dan emosional
pada setiap tingkat perkembangan. Karakteristik yang berkaitan dengan
perkembangan faktor biologis cenderung lebih bersifat tetap, sedang
karakteristik yang berkaitan dengan sosial psikologis lebih banyak dipengaruhi
oleh faktor lingkungan.
B. Perbedaan individu
Perbedaan individu
secara keseluruhan lebih banyak bersifat kuantitatif bukan kualitatif. Sejauh
mana individu berbeda akan mewujudkan kualitas perbadaan mereka atau
kombinasi-kombinasi dari berbagai unsur perbedaan tersebut.
Ciri dan sifat orang
yang satu dengan yang lain. Peredaan ini disebut perbedaan individu atau
perbedaan individual. Maka “perbedaan” dalam “perbedaan individual”menurut
langgren (1980;578) menyangkut variasi yang terjadi, baik variasi pada aspek
fisik maupun psikologis.
1. Bidang-bidang
perbedaan
Garry 1963 (oxendine 1984:317) mengategorikan
perbedaan individu ke dalam bidang-bidang berikut:
a.
Peredaan fisik: usia,
tingkat dan berat badan, jenis kelamin, pendengaran, penglihatan, dan kemampuan
bertindak
b.
Perbedaan sosial
termasuk status ekonomi, agama, hubungan keluarga dan suku
c.
Perbedaan kepribadian
termasuk watak, motif, minat, dan sikap
d.
Perbedaan inteligensi
dan kemampuan dasar
e.
Perbedaan kecakapan
atau kepandaian di sekolah
Perbedaan-perbedaan
tersebut berpengaruh terhadap perilaku mereka dirumah maupun disekolah. Gejala
yang dapat diamati adalah bahwa mereka menjadi lebih atau kurang dalam bidang
tertentu dibandingkan dengan orang lain.
a. Perbedaan
Kognitif
Kemampuan
kognitif menggambarkan penguasaan ilmu pngetahuan dan teknologi tiap-tiap
orang. Pada dasarnya kemampuan kognitif merupakan hasil belajar. Inteligensi
sangat mempengaruhi kemampuan kognitif seseorang. Dikatakan bahwa antara kecerdasan
dan nilai kemampuan kognitif berkorelasi tinggi dan positif, semakin tinggi
nilai kecerdasan seseorang semakin tinggi kemampuan kognitifnya.
b. Perbedaan
individual dalam kecakapan bahasa
Kemampuan
tiap individu dalam berbahasa berbeda-beda, kemampuan berbahasa merupakan
kemampuanseseorang untuk menyatakan buah pikirannya dalam bentuk ungkapan kata
dak kalimat yang penuh makna, logis dan sistematis. Kemampuan berbahasa
tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor kecerdasan dan faktor lingkungan.
c. Perbedaan
dalam kecakapan motorik
Kecakapan
motorikmerupakan kemampuan untuk melakukan koordinasi kerja saraf motorik yang
dilakukan oleh saraf pusat untuk melakukan kegiatan.kegiatan-kegiatan tersebut
terjadi karena kerja saraf yang sistematis. Alat indra menerima rangsangan,
rangsangan tersebut diteruskan melalui saraf sensorik ke otak untuk diolah, dan
hasilnya dibawa oleh saraf motorik untuk memberikan reaksi dalam bentuk
gerakan-gerakan atau kegiatan.
d.
Perbedaan dalam latar
belakang
Dalam suatu kelompok
siswa pada tingkat manapun, perbedaan latar belakang dan pengalaman mereka
masing-masing dapat mamperlancar atau menghambat prestasinya, terlepas dari
potensi individu untuk menguasai bahan pelajaran, pengalaman-pengalaman belajar
yang dimiliki anak dirumah mempengaruhi kemauan untuk berprestasi dalam situasi
belaja yang disajikan.
e.
Perbadaan dalam bakat
Bakat merupakan
kemampuan khusus yang dibawa sejak ;ahir. Kemapuan tersebut akan berkembang
dengan baik apabila mendapatkan rangsangan secara tepat. Sebaliknya bakat tidak
dapat berkembang jika lingkungan tidak memberikan kesempatan untuk berkembang.
Dalam arti tidak ada rangsangan dan pemupukan yang menyentuhnya.
f.
Perbedaan dalam
kesiapan beajar
Didepan telah diuraikan
bahwa perbedaan latar belakang keluarga fdan lingkungan mempunyai pengaruh
terhadap belajar. Perbadaan latar belakang tersebut yang meliputi perbedaan
sosioekonomi dan sosiokultural amat penting bagi perkembangan anak. Akibatnya
anak-anak pada umur yang sama tidak selau berada pada tingkat kesiapan yang
sama dalam menerinerima pengaruh dari luar yang lebih luas dalam hal ini
pelajaran disekolah.
C. Aspek-aspek pertumbuhan
dan perkembangan individu
Setiap individu pada
hakikatnya akan mengalami pertumbuhan fisik dan perkembang non fisik yang
meliputi aspek-aspek intlek, emosi, sosisal, bahasa, bakat khusus, niladi dan
moral serta sikap.
1. Pertumbuhan
fisik
a. Pertumbuhan
sebelum lahir
Masa sebelum
lahir merupakan pertumbuhan dan perkembangan manusia yang sangat kompleks
karena pada masa itu merupakan awal terbentuknya organ-organ tubuh dan
tersusunnya jaringan saraf yang membentuk sistem yang lengkap
b. Pertumbuahan
setelah lahir
Pertumbuhan
fisik manusia setelah lahir mrupakan kelanjutan pertumbuhan sebelum lahir.
Hasil pertumbuhan fisik manusia berlangsung hingga dewasa. Selama tahun pertama
dalam pertumbuhannya, ukuran panjang badannya akan bertambah. Sejak lahir
sampai dengan umur 25 tahun perbandingan ukuran badan individu dari
pertumbuahan yang kurang proporsional pada awal terbentuknya manusia sampai
dengan proporsi yang ideal dimasa dewasa.
2. Intelek
Intelek sejalan dengan
pertumbuhan saraf otak. Karena pikiran pada dasarnya menunjukan fungsu otak,
maka kemampuan intelektual yang lazim disebut dengan istilah lain kemampuan
berpikir, dipengaruhi oleh kematangan otak yang mampu menunjukan fungsinya
secara baik
3. Emosi
Emosi merupakan gejala
perasaan disertai dengan perubahan atau perilaku fisik. Seperti marah yang
ditunjukan dengan teriakan suara keras, atau tingkah laku yang lain. Begitu
pula sebaliknya seorang yang gembira akan melonjak-lonjak sambil tertawa lebar,
dan sebagainya
4. Sosial
Bayi
lahir dalam keadaan yang sangat lemah. Ia tidak akan mampu hidup terus tanpa
bantuan orang lain, begitu juga dengan orang dewasa, dalam peroses pertumbuhan
setiap orang tidak dapat berdiri sendiri. Setiap manusia memerlukan lingkungan
dan senantiasa akan memerlukan manusia lainnya.
5. Bahasa
Pengertian bahasa sebagai
alat komunikasi dapat diartikan sebagai tanda, gerak, dan suara untuk
menyanpaikan isi pikiran kepada orang lain. Seperti contoh seorang bayi yang
menangis, itu merupakan suatu bahasa seorang bayi dengan sekitarnya, setelah
bayi itu semakin besar maka semakin banyak kata yang ia kuasai.
6. Bakat
khusus
Bakat
merupakan kemampuan tertentu atau khusus yang dimiliki oleh seorang individu
yang hanya dengan rangsangan atau sedikit latihan, kemampuan itu dapat
berkembang dengan baik. Seorang yang memiliki bakat akan cepat dapat diamati.
Sebab kemampuan yang dimiliki akan berkembang dengan pesat dan menonjol. Bakat
khusus merupakan salah satu kemampuan untuk bidang tertentu.
7. Sikap,
nilai dan moral
Semakin
tumbuh dan berkembang fisik dan psikisnya, anak mulai dikenalkan terhadap
nilai-nilai, ditunjukan hal-hal yang boleh dan yang tidak boleh, yang harus
dilakukan dan yang dilarang. Pada awalnya pengenalan nilai dan prilaku serta
tindakan itu masih bersifat “paksaan”, dan anak belum mengetahui maknanya. Akan
tetapi sejalan dengan perkembangan inteleknya, berangsur-angsur anak mulai
mengikuti berbagai ketentuan yang berlaku didalam keluarga dansemakin lama
semakin luas sampai dengan ketentuan yang berlaku didalam masyarakat dan
negara.
BAB II
PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN REMAJA
A.Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan
adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan
fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat.
sedangkan Perkembangan yaitu perubahan-perubahan progresif dalam organisasi
organisme yang dilihat dari sestem fungsional dan adaptif sepanjang hidupnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan kurang normal:
1. faktor
yang terjadi sebelum lahir
2. faktor
ketika lahir
3. faktor
sesudah lahir
4. faktor
psikologi
pertumbuhan
dan perkembangan meliputi beberapa aspek, yaitu:
1. perubahan
dalam ukuran
2. perubahan
dalam perbandingan
3. berubah
untuk mengganti hal-hal yang lama
4. berubah
untuk memperoleh hal-hal yang baru
B.tugas-tugas
perkembangan
Ada
10 jenis tugas perkembangan remaja
1. mencapai
hubungan dengan teman lawan jenisnya
2.
mencapai perasaan seks
dewasa
3.
menerima keadaan
badannya
4.
mencapai kebutuhan
emosional
5.
mencapai kebebasan
ekonomi
6.
memilih dan menyiapkn
pekerjaan
7.
menyiapkan perkawinan
8.
mengembangkan
keterampilan
9.
mencapai tingkah laku
yang bertanggung jawab
1. menggapai
suatu peringkat nilai
C.hukum-hukum
pertumbuhan dan perkembangan
hukum-hukum pertumbuhan dan
perkembangan antara lain:
1. hukum
cephalocoudal
2.
hukum proximodital
3.
perkembangan terjadi
dari umum ke khusus
4.
perkembangan berlangsung
dalam tahapan-tahapan perkembangan
5. hukum
tempo dan ritme perkembangan
D.remaja:
karakteristik pertumbuhan dan perkembangan
1. remaja menurut hukum
2. remaja ditinjau dari sudut perkembangan fisik
3. batasan remaja menurut WHO
4. remaja di tinjau dari faktor sosial psikologis
5. definisi remaja untuk masyarakat indonesia
E.jenis-jenis
kebutuhan dan pemenuhannya
Kebutuhan dapat diedakan menjadi 2 kelompok, yaitu:
1. kebutuhan
primer, contohnya: makan, minum, kehangatan tubuh dan kebutuhan seksual
2.
kebutuhan sekunder,
contohnya: kebutuhan pengetahuan (iptek), hiburan, pergaulan, alat transportasi
dan lain-lain.
F.kebutuhan
remaja, masalah, dan konsekuensinya
Kebutuhan remaja:
1. kebutuhan
organik
2.
kebutuhan emosional
3.
kebutuhan berprestasi
4.
kebutuhan untuk
mempertahankan diri
masalah
dan konsekuensinya
beberapa
masalah yang dihadapi remaja, yaitu:
a. upaya
untuk merubah sikap
b.
kesulitan dalam
menerima perubahan fisiknya
c.
perkembangan fungsi
seks
d.
mencoba untuk mandiri
e. berbagai
norma dan nilai yang menjadi masalah remaja
BAB III
PERTUMBUHAN FISIK
Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik
yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Pertumbuhan
wanita 2 tahun lebih cepat dari pertumbuhan laki-laki
A.penyebab perubahan
Adapun perubahan-perubahan fisik yang penting dan
ayng terjadi pada masa remaja yaitu:
1. perubahan ukuran tubuh
2. perubahan poporsi tubuh
3. ciri kelamin yang utama
4. Ciri lelamin kedua
Percepatan
pertumbuhan dapat terjadi perbedaan atau keanekaragaman proporsi tubuh.
a. Percepatan
pertumbuhan
b. Proses
kematangan seksual
1. Kriteria
kematangan seksual
2. Permulaan
kematangan seksual
3. Urutan
gejala-gejala kematangan
c. Keanekaragaman
perubahan proporsi tubuh
Kondisi-kondisi
yang mempengaruhi pertumbuhan fisik anak, antara lain
a. Pengaruh
keluarga
b. Pengaruh
gizi
c. Gangguan
emosional
d. Lenis
kelamin
e. Satus
sosial ekonomi
f. Kesehatan
g. Pengaruh
bentuk tubuh
Remaja saat ini perlu mendapatkan perhatian dari
para pendidik dalam proses pendidikan. Kegiatan seperti dorongan untuk elajar
kelompok, pembentukan kelompok olah raga. Kegiatan pramuka, dan pembasaan hidup
sehan perlu dikembangkan. Disekolah, kegiatan kokurikulerdan ekstrakurikuler
perlu diselenggarakan secara terprogram.
BAB IV
PERKEMBANGAN INTELEK, SOSIAL, DAN BAHASA
A.
Perkembangan
intelek
1. Pengertian
intelek dan inteligensi
Intelek adalah kecakapan mental,
yang menggambarkan kemampuan berfikir. Dan inteligensi yaitu kemampuan
seseorang dalam berpikir dan bertindak.
2. Hubungan
antara intelek dan tingkah laku
Kemampuan berfikir berpengaruh
terhadap tingkah laku. Seseorang yang berkemampuan berpikir tinggi akan ceketan
dan cepat dalam bertindak, trutama dalam menghadapi permasalahan.
3. Karakteristik
perkembangan intelek remaja
Ciri-ciri pokok dalam perkembangan
intelek remaja dapat disebutkan sebagai berpikir deduktif-hipotesis dan
berpikir kombinatoris
4. faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan intelek
a. pengalaman belajar
b.
bertambahnya informasi
c. adanya kebebasan berpikir
B.
Bakat
khusus
1.pengertian bakat khusus
Yaitu sifat atau kemampuan
potensial yang dimiliki oleh seseorang dan akan berkembang dengan amat baik
jika mendapatkan rangsangan yang tepat.
3 dimensi psikologis bakat:
1. Dimensi
perseptual
2.
Dimensi psikomotor
3. Dimensi
intelektual
2.jenis-jenis bakat khusus Seperti
bakat seni,
bakat musik,
bakat olah raga,
bakat bahasa
bakat klerikal
bakat guru dan lain-lain.
3.kaitan antara bakat dan prestasi
Bakat
memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu akan
tetapi perlu motivasi agar bakat itu dapat tercapai.
4.Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat
khusus
1.dari
anak itu sendiri
2.dari
lingkungan anak
C.
perkembangan
sosial
1.pengertian perkembangan sosial
Yaitu proses integrasi dan
interaksi dengan lingkungan yang merupakan proses sosialisasi yang mendudukan
anak-anak sebagai insan yang secara aktif melakukan proses sosialisasi.
2.karakteristik perkembangan sosial remaja
Remaja adalah tingkat perkembangan
anak yang telah mencapai jenjang menjelang dewasa, pada jenjang ini,
kebutuhanremaja telah cukup kompleks.
3.faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
sosial
a. keluarga
b. kematangan
c. status sosial ekonomi
d. pendidikan
e. kapasitas mental: emosi dan
enteligensi
D. perkembangan bahasa
1. pengertian
perkembangan bahasa
Bahasa merupakan alat komunikasi
yang digunakan oleh seseorang dalam pergaulannya dengan orang lain.
2. karakteristik bahasa
Bahasa remaja merupakan bahasa yang
telah berkembang. Anak remaja telah banyak belajar dari lingkungan, jadi bahasa
remaja terbentuk oleh kondidsi lingkungan
3. faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
bahasa
a. umur anak
b. kondisi lingkungan
c. kecerdasan anak
d. status sosial ekonomi keluarga
e. kondisi fisik