Rabu, 27 Mei 2015

LATAR BELAKANG PERUMUSAN PANCASILA DAN PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA


MAKALAH PKN

LATAR BELAKANG PERUMUSAN PANCASILA
DAN
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA

DISUSUN OLEH:
  JON SASTRO


DOSEN PEMBIMBING
ADISEL S.pd., M.pd

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Bahasa Inggris
Universitas Muhamadiyah Bengkulu
2008


 BAB I

PENDAHULUAN

A.   Latar  belakang
Pancasila  lahir  tidak  semudah  seperti apa yang  kita bayangkan .dalam pembuatanya mengalami berbagai macam kendala .para pemimpin indonesia waktu itu berembuk mengemukakan pendapat untuk mencapai suatu mufakat ,sehingga lahirlah pancasila ini sebagai dasar negara sekaligus ideologi bangsa indonesia.dan juga dalam makalah ini akan di bahas pula mengenai pancasila dalam kaitanya dalam kehidupan bermasyarakat,berbagsa,bernegara.

B.   Rumusan masalah
1.      Bagaimana sejarah lahirnya pancasila itu ?
2.      Bagaimana peranan pancasila dalam aspek kehidupan bangsa indonesia ?

C.   Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu:
1.      Agar para pembaca tahu sejarah terbentuknya pancasila
2.      Agar pembaca tahu tentang peranan pancasila dalam kehidupan bangsa indonesia.
Untuk lebih jelasnya dalam pembahasan akan di kupas secara rinci.

 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 LATAR BELAKANG PERUMUSAN PANCASILA
Pancasila sebagai dasar negara RI dirumuskan pada masa penjajahan jepang di indonesia sebagaimana diketahui sejak tanggal 8 maret 1942 sampai 14 agustus 1945 indonesia di jajah jepang. Pada awal masuknya jepang di indonesia jepang menjanjikan akan memberikan kemerdekaan indonesia sebagai realisasi dari janji jepang tersebut, pada tanggal 29 mei 1945 jepang mendirikan BPUPKI.

1.      Pembentukan BPUPKI
Pada tanggal 17 september 1944 pemerintah jepang dibawah pimpinan perdana mentri jepang mengumumkan secara resmi bahwa kelak kemudian hari Indonesia akan diberi kemerdekaan.
Isi lengkap pengumuman janji kemerdekaan yang dikeluarkan perdana mentri kaiso sebagai berikut: the japanese impire (hereby) annonce the future indenpedence of all indonesian people. (Kekaisaran jepang (dengan ini)mengumumkan kemerdekaan pada masa yang akan datang bagi segenap bangsa jepang).setelah dikeluarkan deklarasi Mr. Subarjo di hubungi oleh nishizima dengan menyampaikan rencana laksamana muda maeda Mr subarjo segera menghubungi tokoh-tokoh yang sekaligus menjadi rekan-rekannya, antara lain Ir soekarno dan drs moh. Hatta untuk memberikan dukungan ide dari laksamana maeda.
deklarasi 7 september 1944 menghidupkan kembali semangat bangsa indonesia untuk merdeka walau harus di bayar mahal berupapengorbanan jiwa raga, dan dari tata lahir janji kayso justru menambah kesengsaraan rakyat indonesia, karena dengan janji kemerdekaan tersebut jepang dapat memaksakan kehendaknya dengan alasan agar jepang dapat memenangkan perang sehingga memberi kemerdekaan kepada bangsa indonesia, keadaan cepat berubah, jepang mengalami kekalahan yang fatal di dalam menghadapi serangan balasan yang gemilang dari panglima tentara sekutu.
Kondisi ini menguntungkan indonesia karena jepang akan menjanjikan pembentukan badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan indonesia pada tanggal 1 maret 1945.
BPUPKI ini sangat berjasa bagi bangsa indonesia karena badan inilah yang berhasil menyusun konsep dasar negara dan rancangan UUD dan hal-hal prinsip lainnya
2.      Proses perumusan pancasila sebagai dasar negara
Sejak lahirnya orde baru tidak ada lagi keraguan tentang rumusan pancasila dasar negara, karena telah menjadi tekad orde baru, kelahirannya untuk melaksanakan pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
Orde baru yakin bahwa hanya dengan landasan pancasila dan UUD 1945 bangsa indonesia akan dapat tumbuh dan berkembang dengan mantap dan dapat melaksanakan pembangunan nasional menuju terwujudnya msyarakat yangdi cita-citakan
Pelaksanaan pancasila secara murni dan konsekuen secara hukum sudah jelas landasannya:
                    i.            TAP MPRS no XX / MPRS / 1966
                  ii.            Intruksi presiden no. 12 / 1968
                iii.            TAP MPRS no V / MPR / 1973
                iv.            TAP MPR no II / MPR /1978
                  v.            TAP MPR no IX / MPR /1978

Akan tetapi bila membicarakan kronologis perumusan dasar negara khususnya menyangkut “tanggal lahir” maka kita akan di hadapkan pada beberapa masalah:
a.       Pembukuan UUD 1945 maupun batang tubuh dan penjelasannya tidk ada satu istilah pun yang mengkatakan bahwa dasar negara republik indonesia adalah pancasila.
b.      Istilah pancasila mulai dipakai untuk dasar negara melalui buku kecil yang dikeluarkan oleh presiden soekarno, yang memuat pidatonya pada tanggal 1 juni 1945 di depan sidang BPUPK dengan judul LAHIRNYA PANCASILA
c.       Fakta sejarah bahwa yang mengusulkan nama pancasila dalam sidang BPUPK (badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan) pertama hanya bung karno pada tanggal 29 mei sampai 1 juni 1945

Mengacu pada pedoman konstitusional produk orde baru tersebut diharapkan istilah pancasila tidak menjadi sumber kajian melainkan dasar negara republik indonesia, dan itulah yang menjadi pokok kajian. Maka dengan hal itu kita akan mendapat gambaran secara kronologis tentang perumusan dasar negara pancasila.

Sepanjang sejarah BPUPKI telah mengalami 2x masa sidang
a.       Masa sidang 1 tanggal 29 mei 1945
1.      konsepsi mr.m yamin

Asas dan dasar negara kebangsaan republik indonesia di sampaikan secara lisan ,isinya:
a.       Peri kebangsaan                c. Peri ketuhanan         e. Kesejahteraan rakyat
b.      Peri kemanusiaan              d. Peri kerakyatan
  
2.      Konsepsi prof dr.soepomo (31 juni 1945)
a.       persatuan               c. keseimbangan lahir dan bathin  e. keadilan rakyat
b.      kekeluargaan         d. Musyawarah
3.      konsepsi ir.soekarno (1 juni 1945)
a.       kebangsaan indonesia
b.      internasinolisme atau perikemanusiaan
c.       mufakat atau demokrasi
d.      kesejahteraan sosial
e.       ketuhanan yang berkebudayaan
Pada akhir pidatonya  Bung Karno mengusulkan “namanya bukan panca darma, tetapi saya namakan dengan petunjuk teman kita ahli bahasa ,namanya PANCASILA . sila-silanya:
1.      ketuhanan yang maha esa
2.      kemanusiaan yang adil dan beradab
3.      persatuan indonesia
4.      kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5.      keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Panca berarti lima sedangkan sila artinya dasar  atau asas . dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara indonesia kekal dan abadi . istilah pancasila baru timbul kembali pada waktu presiden soekarno dalam bulan september 1947 mengeluarkan buku keci yang memuat pidato 1 juni 1945.  sejak saat itulah bung karno mulai memperkenalkan pancasila menurut perumusanya pada khalayak lebih-lebih waktu mendekati diadakanya konferensi meja bundar .
Berawal dari ide pribadi bung karno tentang penamaan pancasila untuk dasar negara. Akhirnya menjadi sangat populer dan di terimah secara konvensi bahkan nama bung karno di kaitkan dengan pancasila ,ini terbukti. Pada 1950 ki hajar dewantara mengeluarkan buku kecil berjudul pancasila yang menyebutkan bung karno adalah pencipta pancasila.
Seperti yang telah kita ketahui setelah Bung karno menyampaikan pidatonya di hadapan  sidang BPUPKI pertama tanggal 1 juni 1945 pada hari itu juga, oleh sidang di bentuk panitia kecil (8 orang) dngan susunan:

            Ketua:             Ir. Soekarno
Anggota:   - K.h.a. wathid hasjim                            - R. Otto iskandar dinata
                  - Mr.m.yamin                                         - drs. Moh, hatta
                  - Mr.a.a.maramis                                    - k. Bagus h. hadikoesoemo
                  - m.soetardjo kartohadikoesoemo

Lahirnya piagam pancasila 
            Panitia delapan dibentuk  1 juni 1945 oleh Bpupki. pada tanggal 22 juni 1945, panitia 8 mengadakan rapat gabungan dengan 38 orang anggota  dari dokuritzu zyunbi tjoosakai. Rapat gabungan ini kemudian membentuk panitia kecil lagi yaitu panitia 9.

Proses pengesahan pancasila
-masa sidang BPUPKI I tanggal 10 juli 1945
pada sidang itu berhasil membentuk panitia ,antara lain:
1.      panitia perancang UUD
2.      panitia pembelah tanah air
3.      panitia keuangan dan perekonomian
-masa sidang BPUPKI yang ke II tgl 10-16 juli 1945
            Dalam sidang ini berhasil di rumuskan rancangan hukum dasar indonesia merdeka yang kemudian di sebut UUD 1945. Pada tanggal 17 agustus 1945 indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. pada  tanggal 18 agustus 1945 BPUPKI mengadakan sidang dengan hasil
Ø  Mengesahkan UUD 1945
Ø  Mengangkat  Ir. Soekarno sebagai presiden dan m.hatta sebagai wakil presiden
Ø  Membentuk KNIP (komite nasional indosat pusat)
            
2.2 Pancasila Dalam Paradigma Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, Bernegara
A.  Pancasila paradigma pembangunan
1.     Pengertian paradigma
Paradigma ialah suatu asumsi-asumsi teoritis yang umum, sehingga merupakan sumber-sumber hukum, metode, serta penerapan dalam ilmu pengetahuan yang menentukan sifat, ciri serta karakter ilmu pengetahuan itu sendiri (kaelan 2000). Secara terminologis tokoh yang mengembangkan istilah paradigma adalah thomas.s.khun.
Sifat ilmu pengetahuan yang dinamis menyebabkan semakin banyak hasil-hasil penelitian, sehingga membuka kemungkinan kelemahan teori-teori terdahulu. Contohnya ilmu sosial.
Berdasarkan kajian paradigma ilmu pengetahuan sosial tersebut kemungkinan dikembangkan metode baru, yaitu metode kualitatif. Istilah ilmiah itu berkembang sehingga mengandung konotasi pengertian:
1. Kerangka berpikir
2. sumber nilai
3. orientasi arah

2. Pancasila sebagai paradigma pembangunan iptek
Pembangunan nasional adalah upaya bangsa untuk mencapai tujuan nasionalnya sebagaimana dalam UUD 1945. Pada hakikatnya pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional mengandung arti bahwa segala aspek pembangunan harus mencerminkan nilai-nilai pancasila. Fungsi iptek hanyalah sebagai pengolah kekayaan yang merupakan milik tuhan itu untuk kepentingan, kesejahteraan manusia oleh sebab itu usaha-usaha iptek harus mengikuti nilai-nilai dan moral ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab.
Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-silanya harus merupakan sumber ilmu, kerangka berpikir serta asas moralitas bagi pembangunan iptek.

Ø  Sila ke 1: mengimplementasikan iptek, ...................antara rasional dan irasional,  antara akal, rasa, dan kehendak.
Ø  Sila ke 2: memberikan dasar-dasar molaritas bahwa manusia dalam mengembangkan iptek harus secara beradab
Ø  Sila ke 3: memberikan kesadaran kepada bangsa indonesia bahwa rasa nasionalisme bisa terwujud akibat dari sumbangan iptek
Ø  Sila ke 4: ini dapat mendasari pemikiran manusia secara bebas untuk mengkaji dan mengembangkan iptek
Ø  Sila ke 5:  kemajuan iptek harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

Pancasila adalah dasar negara, kemudian pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat  indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan, berdasarkan kemampuan nasional dengan memanfaatkan kemajuan iptek serta memperhatikan tantangan perkembangan global. Kedudukan pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional harus memperhatikan konsep berikut ini;
1.      Pancasila harus menjadi kerangka kognitif dalam identifikasi diri sebagai bangsa
2.      Pancasila sebagai landasan pembangunan nasional
3.      Pancasila merupakan arah pembangunan nasional, proses pembangunan nasional tidak terlepas dari kontrol nilai dan pancasila
4.      Pancasila merupakan etos pembangunan nasional
5.      Pancasila sebagai moral pembangunan

Pembangunan dalam perspektif pancasila adalah pembangunan yang arah nilai-nilai kemanusiaan sebagai core values (nilai-nilai budaya inti). Pembangunan harus dapat memperhatikan prinsip-prinsip berikut ini.
1.      Hormat kepada keyakinan religius setiap orang
2.      Hormat terhadap keyakinan martabat manusia sebagai pribadi atau subjek
3.      Kesatuan sebagai bangsa yang melayani segala bentuk sektarianisme
4.      Nilai-nilai yang terkait dengan demokrasi konstitusional dan kewajiban kewarganegaraan.
5.      Keadilan sosial yang mencakup persamaan dan pemerataan

3.     Pancasila sebagai paradigma pengembangan ideologi, politis ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan
a.       Pengembangan ideologi
Dalam pengembangan pancasila sebagai ideologi harus memandang sebagai ideologi yang dinamis, dan mengikuti perkembangan zaman.

1.      Pancasila sebagai ideologi terbuka
Nilai-nilai dalam ideologi pancasila di rumuskan dengan UUD 1945, hal ini tidak dapat berubah dengan gampang karena merupakan tolak ukur stabilitas dan dinamika.

2.      Wawasan kebangsaan (nasionalisme)
Konsep negara dapat kita rangkum dalam pembukaan UUD 1945. Negara adalah keadaan kehidupan berkelompoknya bangsa indonesia, yang:
1.      Atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa, dan
2.      Di dorongkan oleh keinginan luhur bangsa, untuk
3.      Berkehidupan yang bebas, dalam arti
4.      Merdeka, berdaulat, bersatu, adil, makmur
5.      Berdasarkan pancasila

b.      Pengembangan politik
Landasan: kekuasaan dan kedaulatan berada di tangan rakyat. Dalam usaha membangun kehidupan politik, mka beberapa unsur yang perlu di kembangkan dan di tingkatkan adalah:
1.      Sistem politik nasional yang berkedaulatan rakyat, demokratis dan terbuka
2.      Kemandirian parpol yang memperjuangkan kepentingan rakyat
3.      Pendidikan politik bagi masyarakat untuk mengembangkan budaya demokratis
4.      Pemilu yang lebih berkuaitas
Tiga aspek demokrasi yang harus dikembangkan adalah
ü  Demokrasi sebagai pemerintahan
ü  Demokrasi sebagai kebudayaan politik
ü  Demokrasi sebagai stuktur organisasi
c.       Pengembangan sosial budaya
Pancasila dapat menjadi kerangka referensi identifikasi diri jika pancasila semakin credible yaitu bahwa masyarakat mengalami secara nyata realisasi dari prinsip-prinsip yang terkandung dalam pancasila. Usaha yang dilakukan melalui:
a)      Di hormati martabatnya sebagai manusia
b)      Diperlakukan secara manusiawi
c)      Mengalami solidaritas sebagai bangsa
d)     Memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam politik
e)      Merasakan kesejahteraan yang layak

d.      Pengembangan ekonomi
Pengembangan dan peningkatan mutu SDM terdiri atas beberapa kriteria kualitas SDM yang di butuhkan adalah sbb:
1)      Memiliki kemampuan dasar untuk berkembang
2)      Mampu menggunakan iptek untuk mengolah SDA
3)      Memiliki etos kerja profesional

e.       Pengembangan hankam
 Pembangunan nasional tidak terlepas dari ketahanan nasional yaitu perwujudan cita-cita bangsa dalam tingkat ketahanan nasional yang terjabar sbb: nilai-nilai fundamental yang menyangkut pribadi warga negara, sistem kehidupan masyarakat, interaksi antara pribadi-pribadi warga negara dengan sistem kehidupan masyarakat.

B.   Aktualisasi pancasila dalam kehidupan
1.Pemahaman aktualisasi                                                                                                       Aktualisasi adalah sesuatu mengaktualkan .dalam masalah ini dalam bagaimana nilai-nilai pancasila itu benar-benar dapat tercermin dalam sikap dan perilaku dari seluruh warga.mulai dari aparatur dan pemimpin nasional sampai kepada rakyat biasa. Aktualisasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan masyarakat ,berbangsa,bernegara memerlukan kondisi dan iklim yang memungkinkan segenap lapisan masyarakat yang dapat mencerminkan nilai-nilai pancasila itu dan dapat terlihat dalam perilaku sesungguhnya .


Merealisasikan pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,bernegara dapat di lakukan dengan cara sbb:
1)      Aktualisasi pancasila secara objektif
Yaitu melaksanakan pancasila dalam setiap aspek penyelenggaraan negara,meliputi bidang legislatif,eksekutif,dan yudikatif dan dalam kehidupan kenegaraan lainnya
2)      Aktulisasi pancasila secara subjektif
Yaitu pelaksanaan pancasila dalam setiap pribadi,perseorangan,warga negara,dan penduduk.

2.Tridarma perguruan tinggi
Perguruan tinggi bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau menciptakan iptek dan kesenian,meningkatkan skill yang dimiliki untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat,dan memperkaya kehidupan nasional.
Tri darma perguruan tinggi : pendidikan ,penelitian dan pengabdian .hampir semua perguruan tinggi yang di bangun berorientasi pada pelayanan yang merupakan teaching university.Perguruan tinggi menghasilkan  lulusan atau sarjana yang melayani masyarakat.Perguruan tinggi indonesia masih tertinggal dalam misinya sebagai penelitian dan juga merupakan tempat pertemuan utama dari berbagai kelompok yang merupakan simbol dan kenyataan.

3.Budaya akademik
a.Pemahaman
Akademi mencakup pengertian kegiatan intelektual yang bersifat reflektif,kritis,dan sistematis.Dalam kaitanya dengan nilai-nilai pancasila ruang lingkup pemikiran akademik menurut Pranaika (1985:37-375) adalah sbb: pertama,pancasila sebagai data empiris yaitu sebagai ideologi,dasar negara,dan sumber hukum.

Kedua,mengungkapkan ajaran yang terkandung dalam pancasila. Ketiga,renungan reflesif dan sistematis mengenai pancasila. Keempat,studi perbandingan ajaran pancasila dengan ajaran lain .Kelima ,pengolahan ilmiah mengenai pelaksanaan pancasila.

            b. Kebebasan akademik
            sesuai dengan ketentuan dalam PP no.30 1990 tentang pendidikan tinggi menegaskan kebebasan akademik dan otonomi keilmuan sbb:
1.      kebebasan akademik merupakan kebebasan yang dimiliki anggota akademik untuk secara bertanggung jawab.
2.      Kebebasan mimbar akademik berlaku sebagai bagian dari kebebasan akademik
3.      Otonomi keilmuan merupakan kegiatan keilmuan yang berpedoman pada norma
4.      Kampus sebagai moral force,pengembangan hukum dan ham
a.       Kampus dan politik
Kampus sebagai arena politik diawali setelah indonesia merdeka karena dengan perkembangan politik untuk menolak terhadap sisa kekuatan kolonial dalam bidang ilmu terhadap perguruan tinggi.
b.      Kampus dan dominasi
Gerakan kampus yang sudah dianggap membahayakan kebijakan nasional, yaitu stabilitas politik dan proses pembangunan nasional dengan melakukan interprasi yang bersifat kebirokrasian dan pembenahan politik yang melibatkan kehidupan kampus
c.       Pembangunan hukum
Reformasi menyeluruh yang di kehendaki oleh semua lapisan masyarakat dewasa ini adalah tuntutan agar kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan RI di tegakkan. permasalahan yang aktual tentang hukum di indonesia yang mendesak untuk di carikan solusinya adalah masalah indenpedensi institusi lembaga peradilan, law inforcement dan masalah ham
d.      Pembangunan ham
Penegakkan ham, khususnya untuk menyatakan apa yang dianggap benar, seharusnya menjamin bahwa kemakmuran yang di peroleh oleh suatu negara secara nyata dimana rakyat kecil dapat menikmatinya.
           
BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan  dan saran
          Setelah kita membaca dan mempelajari isi makalah ini kita dapat menyimpulkan bahwa pancasila terbentuk itu mempunyai sejarah yang cukup panjang. Mulai dari pembentukan BPUPKI,PPKI,Panitia kecil,piagam jakarta hingga terbentuknya ideologi bangsa kita tercinta ini. Dan juga kami selaku pembuat makalah sangat mengharapkan agar para pembaca bukan hanya membacanya saja tetapi bagaimana cara kita memahami dan menerapkan konsep pancasila itu dalam kehidupan kita sehari-hari.
            Akhir kata saya ucapkan terima kasih.
  
DAFTAR  PUSTAKA

Syarbaini,  Syahrial.  2002.  Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Bogor  Selatan: Ghalia Indonesia.
Toyibin M. Aziz,  Djahiri A. Kosasih. 1997. Pendidikan Pancasila. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar