Rabu, 27 Mei 2015

KARAKTERISTIK DAN PERBEDAAN INDIVIDU


BAB 1
KARAKTERISTIK DAN PERBEDAAN INDIVIDU

A.  Individu dan karakteristiknya
1. Pengertian individu
Individu adalah manusia yang berkedudukan sebagai pribadi yang utuh, pilah, tunggal dan khas. Ia sebagai subjek yang merupakan suatu kesatuan psiko-fisik dengan berbagai kemampuannya untuk berhubungan dengan lingkungan, dengan sesama, dan dengan tuhan yang menciptakannya.
Berdasarkan pengertian di atas dapat di bentuk suatu lingkungan untuk anak yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi yang dimilikinya dan akan membawa perubahan-perubahan apa saja yang di inginkan dalam kebiasaan dan sikap-sikapnya. Sejak lahir manusia merupakan kesatuan psikofisis atau psikosomatis yang terus mengalami perkembangan dan pertumbuhan.
2. Karakteristik individu
Karakteristik seseorang dapat diperoleh dari pengaruh lingkungan. Karakteristik bawaan merupakan karakter keturunan yang dimiliki sejak lahir, baik yang menyangkut faktor biologis maupun faktor sosial psikologis.
Natur dan nurture merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menjelaskan karakteristik-karakteristik individu dalam hal fisik, mental, dan emosional pada setiap tingkat perkembangan. Karakteristik yang berkaitan dengan perkembangan faktor biologis cenderung lebih bersifat tetap, sedang karakteristik yang berkaitan dengan sosial psikologis lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
B. Perbedaan individu
Perbedaan individu secara keseluruhan lebih banyak bersifat kuantitatif bukan kualitatif. Sejauh mana individu berbeda akan mewujudkan kualitas perbadaan mereka atau kombinasi-kombinasi dari berbagai unsur perbedaan tersebut.
Ciri dan sifat orang yang satu dengan yang lain. Peredaan ini disebut perbedaan individu atau perbedaan individual. Maka “perbedaan” dalam “perbedaan individual”menurut langgren (1980;578) menyangkut variasi yang terjadi, baik variasi pada aspek fisik maupun psikologis.

1.      Bidang-bidang perbedaan
Garry 1963 (oxendine 1984:317) mengategorikan perbedaan individu ke dalam bidang-bidang berikut:
a.       Peredaan fisik: usia, tingkat dan berat badan, jenis kelamin, pendengaran, penglihatan, dan kemampuan bertindak
b.      Perbedaan sosial termasuk status ekonomi, agama, hubungan keluarga dan suku
c.       Perbedaan kepribadian termasuk watak, motif, minat, dan sikap
d.      Perbedaan inteligensi dan kemampuan dasar
e.       Perbedaan kecakapan atau kepandaian di sekolah
Perbedaan-perbedaan tersebut berpengaruh terhadap perilaku mereka dirumah maupun disekolah. Gejala yang dapat diamati adalah bahwa mereka menjadi lebih atau kurang dalam bidang tertentu dibandingkan dengan orang lain.
a.       Perbedaan Kognitif
Kemampuan kognitif menggambarkan penguasaan ilmu pngetahuan dan teknologi tiap-tiap orang. Pada dasarnya kemampuan kognitif merupakan hasil belajar. Inteligensi sangat mempengaruhi kemampuan kognitif seseorang. Dikatakan bahwa antara kecerdasan dan nilai kemampuan kognitif berkorelasi tinggi dan positif, semakin tinggi nilai kecerdasan seseorang semakin tinggi kemampuan kognitifnya.
b.      Perbedaan individual dalam kecakapan bahasa
Kemampuan tiap individu dalam berbahasa berbeda-beda, kemampuan berbahasa merupakan kemampuanseseorang untuk menyatakan buah pikirannya dalam bentuk ungkapan kata dak kalimat yang penuh makna, logis dan sistematis. Kemampuan berbahasa tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor kecerdasan dan faktor lingkungan.
c.       Perbedaan dalam kecakapan motorik
Kecakapan motorikmerupakan kemampuan untuk melakukan koordinasi kerja saraf motorik yang dilakukan oleh saraf pusat untuk melakukan kegiatan.kegiatan-kegiatan tersebut terjadi karena kerja saraf yang sistematis. Alat indra menerima rangsangan, rangsangan tersebut diteruskan melalui saraf sensorik ke otak untuk diolah, dan hasilnya dibawa oleh saraf motorik untuk memberikan reaksi dalam bentuk gerakan-gerakan atau kegiatan.
d.      Perbedaan dalam latar belakang
Dalam suatu kelompok siswa pada tingkat manapun, perbedaan latar belakang dan pengalaman mereka masing-masing dapat mamperlancar atau menghambat prestasinya, terlepas dari potensi individu untuk menguasai bahan pelajaran, pengalaman-pengalaman belajar yang dimiliki anak dirumah mempengaruhi kemauan untuk berprestasi dalam situasi belaja yang disajikan.

e.       Perbadaan dalam bakat
Bakat merupakan kemampuan khusus yang dibawa sejak ;ahir. Kemapuan tersebut akan berkembang dengan baik apabila mendapatkan rangsangan secara tepat. Sebaliknya bakat tidak dapat berkembang jika lingkungan tidak memberikan kesempatan untuk berkembang. Dalam arti tidak ada rangsangan dan pemupukan yang menyentuhnya.

f.       Perbedaan dalam kesiapan beajar
Didepan telah diuraikan bahwa perbedaan latar belakang keluarga fdan lingkungan mempunyai pengaruh terhadap belajar. Perbadaan latar belakang tersebut yang meliputi perbedaan sosioekonomi dan sosiokultural amat penting bagi perkembangan anak. Akibatnya anak-anak pada umur yang sama tidak selau berada pada tingkat kesiapan yang sama dalam menerinerima pengaruh dari luar yang lebih luas dalam hal ini pelajaran disekolah.

C.  Aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan individu
Setiap individu pada hakikatnya akan mengalami pertumbuhan fisik dan perkembang non fisik yang meliputi aspek-aspek intlek, emosi, sosisal, bahasa, bakat khusus, niladi dan moral serta sikap.

1.      Pertumbuhan fisik
a.       Pertumbuhan sebelum lahir
Masa sebelum lahir merupakan pertumbuhan dan perkembangan manusia yang sangat kompleks karena pada masa itu merupakan awal terbentuknya organ-organ tubuh dan tersusunnya jaringan saraf yang membentuk sistem yang lengkap

b.      Pertumbuahan setelah lahir
Pertumbuhan fisik manusia setelah lahir mrupakan kelanjutan pertumbuhan sebelum lahir. Hasil pertumbuhan fisik manusia berlangsung hingga dewasa. Selama tahun pertama dalam pertumbuhannya, ukuran panjang badannya akan bertambah. Sejak lahir sampai dengan umur 25 tahun perbandingan ukuran badan individu dari pertumbuahan yang kurang proporsional pada awal terbentuknya manusia sampai dengan proporsi yang ideal dimasa dewasa.

2.      Intelek
Intelek sejalan dengan pertumbuhan saraf otak. Karena pikiran pada dasarnya menunjukan fungsu otak, maka kemampuan intelektual yang lazim disebut dengan istilah lain kemampuan berpikir, dipengaruhi oleh kematangan otak yang mampu menunjukan fungsinya secara baik

3.      Emosi
Emosi merupakan gejala perasaan disertai dengan perubahan atau perilaku fisik. Seperti marah yang ditunjukan dengan teriakan suara keras, atau tingkah laku yang lain. Begitu pula sebaliknya seorang yang gembira akan melonjak-lonjak sambil tertawa lebar, dan sebagainya

4.      Sosial
Bayi lahir dalam keadaan yang sangat lemah. Ia tidak akan mampu hidup terus tanpa bantuan orang lain, begitu juga dengan orang dewasa, dalam peroses pertumbuhan setiap orang tidak dapat berdiri sendiri. Setiap manusia memerlukan lingkungan dan senantiasa akan memerlukan manusia lainnya.

5.      Bahasa
Pengertian bahasa sebagai alat komunikasi dapat diartikan sebagai tanda, gerak, dan suara untuk menyanpaikan isi pikiran kepada orang lain. Seperti contoh seorang bayi yang menangis, itu merupakan suatu bahasa seorang bayi dengan sekitarnya, setelah bayi itu semakin besar maka semakin banyak kata yang ia kuasai.

6.      Bakat khusus
Bakat merupakan kemampuan tertentu atau khusus yang dimiliki oleh seorang individu yang hanya dengan rangsangan atau sedikit latihan, kemampuan itu dapat berkembang dengan baik. Seorang yang memiliki bakat akan cepat dapat diamati. Sebab kemampuan yang dimiliki akan berkembang dengan pesat dan menonjol. Bakat khusus merupakan salah satu kemampuan untuk bidang tertentu.
7.      Sikap, nilai dan moral
Semakin tumbuh dan berkembang fisik dan psikisnya, anak mulai dikenalkan terhadap nilai-nilai, ditunjukan hal-hal yang boleh dan yang tidak boleh, yang harus dilakukan dan yang dilarang. Pada awalnya pengenalan nilai dan prilaku serta tindakan itu masih bersifat “paksaan”, dan anak belum mengetahui maknanya. Akan tetapi sejalan dengan perkembangan inteleknya, berangsur-angsur anak mulai mengikuti berbagai ketentuan yang berlaku didalam keluarga dansemakin lama semakin luas sampai dengan ketentuan yang berlaku didalam masyarakat dan negara.



BAB II
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN REMAJA
A.Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
            Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat. sedangkan Perkembangan yaitu perubahan-perubahan progresif dalam organisasi organisme yang dilihat dari sestem fungsional dan adaptif sepanjang hidupnya.
            Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kurang normal:
1.      faktor yang terjadi sebelum lahir
2.      faktor ketika lahir
3.      faktor sesudah lahir
4.      faktor psikologi

pertumbuhan dan perkembangan meliputi beberapa aspek, yaitu:
1.      perubahan dalam ukuran
2.      perubahan dalam perbandingan
3.      berubah untuk mengganti hal-hal yang lama
4.      berubah untuk memperoleh hal-hal yang baru

B.tugas-tugas perkembangan
            Ada 10 jenis tugas perkembangan remaja
1.      mencapai hubungan dengan teman lawan jenisnya
2.      mencapai perasaan seks dewasa
3.      menerima keadaan badannya
4.      mencapai kebutuhan emosional
5.      mencapai kebebasan ekonomi
6.      memilih dan menyiapkn pekerjaan
7.      menyiapkan perkawinan
8.      mengembangkan keterampilan
9.      mencapai tingkah laku yang bertanggung jawab
1.      menggapai suatu peringkat nilai

C.hukum-hukum pertumbuhan dan perkembangan
hukum-hukum pertumbuhan dan perkembangan antara lain:
1.      hukum cephalocoudal
2.      hukum proximodital
3.      perkembangan terjadi dari umum ke khusus
4.      perkembangan berlangsung dalam tahapan-tahapan perkembangan
5.      hukum tempo dan ritme perkembangan
D.remaja: karakteristik pertumbuhan dan perkembangan
1.  remaja menurut hukum
2. remaja ditinjau dari sudut perkembangan fisik
3. batasan remaja menurut WHO
4. remaja di tinjau dari faktor sosial psikologis
5. definisi remaja untuk masyarakat indonesia

E.jenis-jenis kebutuhan dan pemenuhannya
Kebutuhan dapat diedakan menjadi 2 kelompok, yaitu:
1.      kebutuhan primer, contohnya: makan, minum, kehangatan tubuh dan kebutuhan seksual
2.      kebutuhan sekunder, contohnya: kebutuhan pengetahuan (iptek), hiburan, pergaulan, alat transportasi dan lain-lain.

F.kebutuhan remaja, masalah, dan konsekuensinya
Kebutuhan remaja:
1.      kebutuhan organik
2.      kebutuhan emosional
3.      kebutuhan berprestasi
4.      kebutuhan untuk mempertahankan diri
masalah dan konsekuensinya
            beberapa masalah yang dihadapi remaja, yaitu:
a.       upaya untuk merubah sikap
b.      kesulitan dalam menerima perubahan fisiknya
c.       perkembangan fungsi seks
d.      mencoba untuk mandiri
e.       berbagai norma dan nilai yang menjadi masalah remaja



BAB III
PERTUMBUHAN FISIK

Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Pertumbuhan wanita 2 tahun lebih cepat dari pertumbuhan laki-laki
A.penyebab perubahan
Adapun perubahan-perubahan fisik yang penting dan ayng terjadi pada masa remaja yaitu:
1. perubahan ukuran tubuh
2. perubahan poporsi tubuh
3. ciri kelamin yang utama
4. Ciri lelamin kedua
Percepatan pertumbuhan dapat terjadi perbedaan atau keanekaragaman proporsi tubuh.
a.       Percepatan pertumbuhan
b.      Proses kematangan seksual
1.      Kriteria kematangan seksual
2.      Permulaan kematangan seksual
3.      Urutan gejala-gejala kematangan
c.       Keanekaragaman perubahan proporsi tubuh

Kondisi-kondisi yang mempengaruhi pertumbuhan fisik anak, antara lain
a.       Pengaruh keluarga
b.      Pengaruh gizi
c.       Gangguan emosional
d.      Lenis kelamin
e.       Satus sosial ekonomi
f.       Kesehatan
g.      Pengaruh bentuk tubuh

Remaja saat ini perlu mendapatkan perhatian dari para pendidik dalam proses pendidikan. Kegiatan seperti dorongan untuk elajar kelompok, pembentukan kelompok olah raga. Kegiatan pramuka, dan pembasaan hidup sehan perlu dikembangkan. Disekolah, kegiatan kokurikulerdan ekstrakurikuler perlu diselenggarakan secara terprogram.


BAB IV
PERKEMBANGAN INTELEK, SOSIAL, DAN BAHASA

A.    Perkembangan intelek
1.      Pengertian intelek dan inteligensi
Intelek adalah kecakapan mental, yang menggambarkan kemampuan berfikir. Dan inteligensi yaitu kemampuan seseorang dalam berpikir dan bertindak.
2.      Hubungan antara intelek dan tingkah laku
Kemampuan berfikir berpengaruh terhadap tingkah laku. Seseorang yang berkemampuan berpikir tinggi akan ceketan dan cepat dalam bertindak, trutama dalam menghadapi permasalahan.
3.      Karakteristik perkembangan intelek remaja
Ciri-ciri pokok dalam perkembangan intelek remaja dapat disebutkan sebagai berpikir deduktif-hipotesis dan berpikir kombinatoris
4. faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan intelek
a. pengalaman belajar
b. bertambahnya informasi
c. adanya kebebasan berpikir
B.     Bakat khusus
1.pengertian bakat khusus
Yaitu sifat atau kemampuan potensial yang dimiliki oleh seseorang dan akan berkembang dengan amat baik jika mendapatkan rangsangan yang tepat.
3 dimensi psikologis bakat:
1.      Dimensi perseptual
2.      Dimensi psikomotor
3.      Dimensi intelektual
2.jenis-jenis bakat khusus Seperti
bakat seni,
bakat musik,
bakat olah raga,
bakat bahasa
bakat klerikal
bakat guru dan lain-lain.
3.kaitan antara bakat dan prestasi
            Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu akan tetapi perlu motivasi agar bakat itu dapat tercapai.
4.Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat khusus
            1.dari anak itu sendiri
            2.dari lingkungan anak
C.    perkembangan sosial
1.pengertian perkembangan sosial
Yaitu proses integrasi dan interaksi dengan lingkungan yang merupakan proses sosialisasi yang mendudukan anak-anak sebagai insan yang secara aktif melakukan proses sosialisasi.
2.karakteristik perkembangan sosial remaja
Remaja adalah tingkat perkembangan anak yang telah mencapai jenjang menjelang dewasa, pada jenjang ini, kebutuhanremaja telah cukup kompleks.
3.faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial 
a. keluarga
b. kematangan
c. status sosial ekonomi
d. pendidikan
e. kapasitas mental: emosi dan enteligensi

        D. perkembangan bahasa
1. pengertian perkembangan bahasa
Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh seseorang dalam pergaulannya dengan orang lain.
2. karakteristik bahasa
Bahasa remaja merupakan bahasa yang telah berkembang. Anak remaja telah banyak belajar dari lingkungan, jadi bahasa remaja terbentuk oleh kondidsi lingkungan
3. faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa
a. umur anak
b. kondisi lingkungan
c. kecerdasan anak
d. status sosial ekonomi keluarga

e. kondisi fisik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar