Jumat, 07 September 2018

METODE PEMBELAJARAN SMA NEGERI 1 CURUP BENGKULU

BELAJAR DAN PEMBELAJARAN


METODE PEMBELAJARAN SMA NEGERI 1 CURUP BENGKULU 


DISUSUN OLEH:
JON SASTRO

0821110047
2C

DOSEN PEMBIMBING
Drs.SUHIRMAN M.Pd


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Bahasa Inggris
Universitas Muhamadiyah Bengkulu
2009




KATA PENGANTAR
           
            Puji syukur kita panjatkan kepada Allah swt atas berkat rahmat dan karunianNya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul metode pembelajaran SMA N 1 Curup.
            Dalam makalah ini saya menjabarkan metode-metode apa saja yang digunakan SMA N 1 Curup dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA N 1 Curup.
            Saya menyadari dalam makalah ini masih jauh dari sempurna sehingga masih banyak kekurangan baik materi maupun penulisannya. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan .
            Harapan saya semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi pembaca yang membutuhkan.




                                     

                  
                                                                 Bengkulu, juni 2009 
  
                                                                          penulis
                      
 

DAFTAR ISI

Kata pengantar........................................................................................................ i
Daftar isi................................................................................................................ .ii
Bab I  Pendahuluan
a.       Latar belakang................................................................................................. iii
b.      Rumusan masalah............................................................................................ iii
c.       Tujuan.............................................................................................................. iii
Bab II  Pembahasan
a.       Sejarah dan riwayat SMA N 1 Curup...............................................................1
b.      Visi dan Misi SMA N 1 Curup.........................................................................3
c.       Metode pembelajaran SMA N 1 Curup............................................................4
     Bab III  Penutup
a.       Kesimpulan dan saran............................................................................................ 7
b.      Daftar pustaka....................................................................................................... 8




BAB II
PEMBAHASAN

A.   Sejarah dan riwayat SMA N 1 Curup
SMA Negeri 1 Curup
Informasi
Didirikan
Jenis
Negeri
Kepala Sekolah
Riduan Edi, S.Pd. (2007-........)
Jumlah kelas
6 atau 7 kelas setiap tingkat
Program jurusan
IPA dan IPS
Rentang kelas
X (X.1 - X.7), XI IPA (XI IPA.1 - XI IPA.4) , XI IPS (XI IPS.1 - XI IPS.3), XII IPA (XII IPA.1 - XII IPA.5), XII IPS (XII IPS.1 - XII IPS.2)
Kurikulum
Jumlah siswa
840 siswa (40 siswa per kelas)
Nilai masuk terendah
18,25 (2007)
Nilai masuk tertinggi
25,92 (2007)
Nilai masuk rata-rata
20,0 (2007)
Alamat
Lokasi
Jl. Basuki Rahmat No. 1, Curup, Bengkulu, Indonesia
Dwi tunggal
Telp./Fax
(0732) 21512

SMA Negeri 1 Curup, atau dikenal sebagai SMANSA Curup merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di provinsi Bengkulu, Indonesia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 1 Curup ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari kelas X sampai kelas XII. Sekolah ini didirikan pada 1 Agustus 1958, yang berlokasi di jl. Basuki Rahmat No. 1, rejang lebong.
SMA N 1 Curup bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas dan menjunjung tinggi pancasila sebagai dasar negara Indonesia.Pada tahun 2007, sekolah ini menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebelumnya dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).
Fasilitas
Berbagai fasilitas dimiliki SMA Negeri 1 Curup untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar. Fasilitas tersebut antara lain;
*       Kelas
*       Perpustakaan
*       Laboratorium Kimia
*       Laboratorium biologi
*       Laboratorium fisika
*       Laboratorium Komputer
*       Laboratorium Bahasa
*       Musholla Asy-Syura
Fasilitas lain seperti;
kantor, koridor, aula, kantin, koprasi, lapangan, WC, dan sebagainya.

Ekstrakurikuler
SMA Negeri 1 Curup memiliki beberapa kegiatan ekstrakurikuler, di antaranya,
*       Paskibra
*       Basket
*       Bahasa Inggris (English Club)
*       Kerohanian Islam (Rohis)
*       Palang Merah Remaja (PMR)
*       Karya Ilmiah Remaja (KIR)
*       Sepak bola
*       Karate
*       Sparta Jarpala Hiking Club (SJHC)
*       Dan sebagainya.

*       Visi Sekolah :
v  Sekolah ber-Wawasan Wiyatamandala yang unggul dalam prestasi dan berakar pada budaya bangsa dengan berlandaskan iman dan taqwa.
*       Indikator :
*       1) Warga sekolah peduli Lingkungan.
*       2) Unggul dalam lomba Wawasan Wiyata Mandala.
*       3) Unggul dalam perolehan nilai Ujian Akhir Nasional.
*       4) Unggul dalam persaingan melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri/Swasta favorit.
*       5) Unggul dalam Seleksi Pra Olimpiade Mata Pelajaran/sejenisnya.
*       6) Unggul dalam kemampuan/lomba Bahasa Inggris.
*       7) Unggul dalam lomba Karya Ilmiah.
*       8) Unggul dalam lomba Olah Raga.
*       9) Unggul dalam kedisiplinan.
*       10) Unggul dalam aktifitas seni.
*       11) Unggul dalam aktifitas keagamaan.

*       Misi Sekolah :
Ø  Mengembangkan lingkungan sekolah sebagai wiyata mandala yang berwawasan lingkungan dan bernuansa religius.
Ø  Mengembangkan dan melaksanakan proses pendidikan dan pelatihan melalui pembelajaran yang berkualitas sesuai dengan kondisi dan tuntutan riil masyarakat dan perkembangan IPTEK.
Ø  Menumbuhkembangkankan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah
Ø  Membina dan meningkatkan prestasi dalam bidang ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi yang dimiliki dan ekskul untuk pengembangan budaya daerah.
*        




B.Metode Pembelajaran SMA N 1 Curup
1.                KTSP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah sebuah kurikulum yang diterapkan SMA N 1 Curup sejak 2007. dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Pada prinsipnya, KTSP merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari SI, namun pengembangannya diserahkan kepada sekolah agar sesuai dengan kebutuhan sekolah itu sendiri. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam persyaratan kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi merupakan pedoman untuk pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan.
SKL digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. SKL meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran. Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.

2.    Pembelajaran remedial
SMA 1 Curup menerapkan pembelajaran remedial yang berupa tes ulang bagi peserta didik yang belum mencapai kemampuan minimal yang ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran, hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah peserta didik telah mencapai ketuntasan dalam penguasaan kompetensi yang telah ditentukan.

Dalam memberikan pembelajaran remedial perlu dipertimbangkan kapan pembelajaran tersebut diberikan. Sesuai dengan prinsip maka pembelajaran remedial dapat diberikan kepada peserta didik. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta didik setelah menempuh remedial, perlu diberikan tes ulang. Yang jelas nilai remedial tidak boleh melebihi nilai SKL. Pemberian program pembelajaran remedial didasarkan atas latar belakang bahwa pendidik perlu memperhatikan perbedaan individual peserta didik.

3. Presentasi kelompok
Pada mata pelajaran tertentu seperti PKN, Sosiologi, Sejarah dan sebagainya, kerap kali menggunakan metode diskusi, dimana seorang pendidik dapat membagi kelompok sesuai dengan jumlah KD. setelah kelompok telah terbagi secara objektif, pendidik akan memberi bahan untuk didiskusikan pada minggu berikutnya, dalam metode ini pendidik sebagai pengamat dan memancing peserta didik untuk lebih aktif, dan pendidik akan memberi 2 alternatif penilaian, yang pertama nilai kelompok dan yang kedua nilai individu.
Peran pendidik berusaha membantu peserta didik agar berpartisipasi aktif, serta memberikan kesempatan yang cukup bagi peserta didik untuk, kreativitas,dan kemandiriannya, sehingga pendidik perlu memberikan bimbingan secara individual. hal ini merupakan implikasi peran pendidik sebagai tutor.
Disamping itu SMA 1 Curup juga melaksanakan pembelajaran menggunakan berbagai metode seperti ceramah, praktik, latihan soal, tepat cermat, dsb. Melengkapi metode pembelajaran digunakan juga berbagai media seperti media video, komputer, dsb. Di tengah pelaksanaan pembelajaran atau pada saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung, pendidik mengadakan penilaian dengan tujuan untuk mengetahui kemajuan belajar serta seberapa jauh penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang telah atau sedang dipelajari.


Pada akhir program pembelajaran, diadakan penilaian yang lebih formal berupa ulangan harian. Ulangan harian dimaksudkan untuk menentukan tingkat pencapaian belajar peserta didik, apakah seorang peserta didik gagal atau berhasil mencapai tingkat penguasaan materi tertentu. dalam penilaian SMA 1 Curup hanya mengambil nilai ulangan harian dengan kata lain SMA 1 Curup tidak mengadakan ulangan  semester dan akhir semester. tiga alternatif penilaian yaitu: penilaian tertulis, penilaian praktik dan penilaian sikap.


BAB III
PENUTUP

A.  Kesimpulan  dan Saran
          Setelah kita membaca dan mempelajari isi makalah ini kita dapat menyimpulkan bahwa SMA N 1 Curup menerapkan kurikulum KTSP dan juga menerapkan metode remidial, hal ini dapat membangun untuk lebih meningkatkan kualitas belajar. dan kita tahu peserta didik memiliki kemampuan dan karakteristik yang berbeda-beda. Sesuai dengan kemampuan dan karakteristik yang berbeda-beda tersebut maka permasalahan yang dihadapi berbeda-beda pula. Dalam melaksanakan pembelajaran, pendidik perlu tanggap terhadap kesulitan yang dihadapi peserta didik.
Dan saya selaku pembuat makalah sangat mengharapkan agar para pembaca bukan hanya membacanya saja tetapi bagaimana cara kita memahami dan menerapkan metode belajar yang lebih baik..
            Akhir kata saya ucapkan terima kasih.


DAFTAR  PUSTAKA

Wikipedia. 23 Mei 2009. Download 09 juni 2009. SMA Negeri 1 Curup Bengkulu. http//www. google.com.















           

1 komentar:

  1. terimakasih informasinya apakan ada Lowongan Kerja Lampung yang masih dibuka, yang kemarin ada bukaan loker cpns dan loker bumn karna saya mau resign dari jasa intro video karna sudah lama bekerja sebagai jasa edit video terimakasih pak.

    BalasHapus