Selasa, 11 September 2018

MANAJEMEN SEKOLAH MENENGAH ATAS



REVIEW TESIS

“MANAJEMEN SEKOLAH MENENGAH ATAS”
Study evaluative di SMA 01 Lebong Sakti Kabupaten Lebong
(IWAN SAPUTRA. 2012)



Disampaikan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat
Menempuh Mata Metodologi Penelitian
Program Studi Magister/Manajemen Pendidikan
PPs FKIP Universitas Bengkulu Semester 1 Tahun Akademik 2012/1013
Dosen Prof. Dr. Bambang Sahono, M.Pd

 


                                                                       


Oleh
JON SASRTO
NIM A2K012116

PROGRAM STUDI
MAGISTER ADMINISTRASI/MANAJEMEN PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA FKIP
UNIVERSITAS BENGKULU
2013



TUGAS METODOLOGI PENELITIAN

1.       Judul penelitian “MANAJEMEN SEKOLAH MENENGAH ATAS” penelitian tersebut sudah menggambarkan apa yang telah di teliti yaitu masalah manajen di suatu sekulah menengah atas. Yang menjadi subjek penelitian tersebut adalah wakil kepala sekolah bidang kurikulum, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, TU, guru-guru, wakil kepala sekolah keuangan, dan wakil kepala sekolah bidang humas. Objek penelitian dilakukan di SMA N 01 Lebong Sakti Kabupaten Lebong.

2.       Latar belakang masalah sudah menguraikan masalah sehingga hal ini perlu dilakukan penelitian kerena sudah terlihat beberapa kelemahan bahwa manajemen sekolah tersebut kurang sesuai dengan standar nasional pendidikan yaitu mencakup standar isi memuat kerangka dasar dan struktur kuriklum, beban belajar, KTSP dan kalender pendidikan.


3.      Rumusan Masalah sudah sesuai dengan judul karena di ambil berdasarkan latar belakang masalah yaitu “apakah manajemen sekolah SMA n 01 Lebong Sakti sudah sesuai dengan standar manajemen sekolah menengah atas nasional seperti standar kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, keuangan dan standar hubungan masyarakat”
4.      Definisi konsep sudah sangat jelas mendefinisikan konsep-konsep penting dalam penelitian yang dilakukan, seperti definisi manajemen sekolah menengah atas, manajemen kurikulum, manajemen kesiswaan, manajemen sarana prasarana, manajemen pendidik dan tenaga kependidikan, manajemen keuangan dan manajemen hubungan masyarakat.

5.      Kajian pustaka sudah dijelaskan secara rinci landasan teoritik, empiric dan bahas pustaka yang peneliti gunakan, sehingga sangat sesuai dengan variabel yang akan di teliti yaitu menjelaskan masalah manajemen sekolah menengah atas, manajemen kurikulum, manajemen kesiswaan, manajemen sarana prasarana, manajemen pendidik dan tenaga kependidikan, manajemen keuangan dan manajemen hubungan masyarakat.

6.      Penelitian yang relevan betul-betul menguraikan penelitjemen pembiayaan ian yang relevan denga yang di teliti, dimana ada 2 hasil penelitian relevan, 1. Mindasari (2003) meneliti tentang kurikulum berbasis kompetensi dalam  proses belajar mengajar di SMK 0 Padang. 2. Asep Syafudin F (2005) meneliti tentang Manajemen pembiayaan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah negeri kabupaten cianjur

7.      Paradigma penelitian sudah sesuai dengan focus yg diteliti dan juga bagannya sudah jelas dan hanya focus pada apa yang akan di teliti yaitu tentang manajemen sekolah menengah atas, yang focus pada standar manajemen SMA dan implementasi standar SMA N 01 Lebong Sakti untuk menuju kualitas standar manajemen sekolah menengah atas.

8.      Rancangan penelitian, sudah sesuai dengan jenis penelitian yang di tetapkan yaitu menggunakan metode evaluative yang dirancang untuk menjawab pertanyaan, menguji, serta membuktikan hipotesis.

9.      Subjek penelitian, sudah jelas yaitu sumber-sumber yang dapat memberikan informasi seperrti : wakil kepala sekolah bidang kurikulum, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, TU, guru-guru, wakil kepala sekolah keuangan, dan wakil kepala sekolah bidang humas.

10.  Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, serta dokumentasi,

11.  Pengembangan instrument penelitian, kurang jelas langkah-langkahnya karena peneliti tidak menjelaskan secara rinci masalah instrument yang digunakan untuk meneliti serta langkah-langkah dalam pengembangan instrument penelitiannya.

12.  Teknik analisis data, teknik yang di pakai sudah jelas yaitu teknik analisa evaluative yang dilakukan sejak awal penelitian, dimana peneliti berusaha melakukan suatu analisa dari hasil pengamatan, wawancara, maupun dari hasil pemeriksaan dokumentasi.

13.  Pertanggung jawaban penelitian, dalam penelitiannya peneliti mengumpulkan data secara langsung dari sumber data, jadi semu data yang di sajikan dan analisis merupakan kenyataan nyata dan sesuai dengan teori-teori yang digunakan sehingga hasil penelitian ini dapat di pertanggung jawabkan oleh peneliti.

14.  Hasil penelitian, sudah sesuai menjawab rumusan masalah yang di tetapkan yaitu sudah menjawab dari rumusan masalah yakni “apakah manajemen sekolah SMA n 01 Lebong Sakti sudah sesuai dengan standar manajemen sekolah menengah atas nasional seperti standar kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, keuangan dan standar hubungan masyarakat”

15.  Pembahasan penelitian, sudah sesuai dengan hasil penelitian dan dibahas dengan teori-teori, pendapat para ahli, hanya saja sumber dari teori-teori tersebut kurang jelas dari mana karena pendapat para ahli terlalu sedikit di dalam tesis ini, sehingga ada pernyataan yang membingungkan asal usulnya atau binggung itu pernyatan menurut siapa.

16.  Keterbatasan penelitian, yang menjadi keterbatasan peneliti yaitu, waktu, ilmu, analisis, referensi, serta materi. Dengan demikian penelitian tersebut masih jauh dari sempurna dalam menjawab rumusan masalah. Peneliti ini hanya bersifat mengevaluasi manajemen sekolah menengah atas.

17.  Simpulan penelitian, sudah sesuai dengan rumusan masalah dan hasil penelitian yaitu menjawab semua rumusan masalah “apakah manajemen sekolah  menengah atas  N 01 Lebong Sakti sudah sesuai dengan standar manajemen sekolah menengah atas nasional seperti standar kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, keuangan dan standar hubungan masyarakat” secara umum bahwa manajemen sekolah menengah atas di SMA N 01 Lebong Sakti telah memenuhi standar manajemen sekolah menengah atas yang telah di tetapkan oleh pemerintah.

18.  Implikasi hasil dari penelitian, sudah menggambarkan akibat apa yang terjadi sudah menggambarkan akibat apa yang terjadi bila hasil penelitiannya diterapkan, seperti 1. Dalam pelaksanaan standar kurikulum berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan. 2. Standar kesiswaan terjadi perubahan dalam pembinaan kesiswaan.3 standar sarana dan prasarana yang belum memenuhi criteria standar sudah mulai menuju criteria yang standar. 4. Standar pendidik dan tenaga kependidikan sudah mengacu pada standar pendidikan minimum. 5. Standar keuangan mengacu pada bantuan pemerintah APBN dan APBD akibat mengalami keterhambatan dalam pembiayaan. 6. Standar humas, sudah melakukan trobosan-trobosan melalui kerja sama antara masyarakat melalui komite.



19.  Saran,  saran  dalam penelitian tersebut sudah jelas ditujukan kepada siapa yang mesti ditujukan dan telah bersifat operasional seperti di tujukan kepada guru dan tenaga kependidikan, kepala sekolah, komite sekolah, serta dinas yang terkait.

20.   Daftar pustaka, penulisan sudah benar dan sesuai dengan yang dikutip dalam tesis hanya saja agak kurang rapi penyusunannya, yaitu tidak ratanay kiri kanan penulisan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar