Jumat, 07 September 2018

STATISTIK DAN STATISTIKA


STATISTIK DAN STATISTIKA





DISUSUN OLEH:
JON SASTRO



DOSEN PEMBIMBING
Dr. Risnanosanti, M.Pd


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Bahasa Inggris
Universitas Muhamadiyah Bengkulu
2011




STATISTIK DAN STATISTIKA
A.   Pengertian statistik dan statistika

Statistik adalah kumpulan data, bilangan maupun non bilangan yang disusun dalam table dan atau diagram yang melukiskan suatu persoalan.

 Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisaannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan penganalisaan yang dilakukan.
Pengertian statistik sebagai kumpulan data atau angka-angka tidak mengaburkan perbedaan pengertian antarakumpulan angka-angka dengan metode sehingga kumpulan angka tersebut “berbicara” dalam artian kumpulan angka tersebut disajikan dalam bentuk table / diagram, selanjutnya di analisa dan di tarik kesimpulan.
Statistika sebagai ilmu dibedakan menjadi 2, yaitu;
1.      Statistika deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau member gambaran objek yang di teliti sebagaimana adanya tanpa menarik kesimpulan.
2.      Statistika induktif yang bertujuan untuk penarik kesimpulan yang di peroleh dari statistika deskriptif.

B.   Data statistic
Setiap kegiatan yang berkaitan dengan statistic, selalu berhubungan dengan data. Data adalah keterangan yang benar dan nyata. jadi dapat disimpulkan bahwa data adalah segala keterangan atau informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan.
1.      Syarat data yang baik
Untuk memperoleh kesimpulan yang tepat dan benar maka data yang dikumpulkan dalam pengamatan harus nyata dan benar,demikian sebaiknya.
            Syarat data yang baik diantaranya adalah;
a.        Data harus obyektif (sesuai dengan keadaan sebenarnya)
b.       Data harus mewakili(representati)
c.        Data harus up to date
d.      Data harus relevan dengan masalah yang akan dipecahkan

2.      Pembagian data
Data yang telah dikumpulkan dari suatu observasi disebut data observasi (data)
a.       Menurut cara memperolehnya data dibagi atas:
1.      Data primer
Data yang dikumpulkan langsung
Contoh:
Pemerintah melalalui biro pusat statistic melakukan sensus penduduk untuk memperoleh data penduduk
2.      Data sekunder
Data yang dikutip dari sumber lain
Contoh;
Suatu perusahaan memperoleh data dari laporan yang ada dari biro pusat statistik.

b.      Menurut sifatnya
1.      Data kualitatif
      Data yang tidak dalam bentuk angka
Contoh;
Mutu barang di supermarket ‘X’ bagus atau jelek
2.      Data kuantitatif
Data dalam bentuk angka
Contoh;
Data hasil ulangan apda suatu sekolah
Data kuantitatif dibedakan menjadi 2, yaitu:
1.      Data diskrit
Data yang dikumpulkan merupakan hasil membilang
Contoh;
Keluarga pak amir mempunyai 3 anak laki-laki
2.      Data kontinu
Data yang diperoleh dari hasil pengukuran
Contoh;
Data berat badan, tinggi badan

C.   Pengumpulan data

Data statistic yang diharapkan adalah data yang dapat di percaya dan tepat waktu. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pengumpulan datanya harus baik dan mencakup seluruh unit yang menjadi objek penelitian. Informasi yang dikumpulkan itu harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan dengan metode serta cara yang telah ditetapkan.

1.      Populasi dan sampel

Populasi adalah keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian kita baik yang berhingga maupun tak berhingga jumlahnya. Seringkali tidak praktis mengambil data dari keseluruhan populasi untuk menarik suatu kesimpulan. Untuk itu dilakukan pengambilan sampel yaitu sebagian atau himpinan bagian dari populasi. Sampel yang diambil harus dapat merepresentasikan populasi yang ada.
Prosedur pengambialan sampel yang menghasilkan kesimpulan yang konsisten terlalu tinggi atau terlalu rendah mengenai suatu ciri populasi dikatakan berbias. Untuk menghindari kemungkinan bias ini perlu dilakukan pengambian contoh acak atau contoh acak sederhana. Contoh acak sederhana didefinisikan sebagai contoh yang dipilih sedemikian rupa sehingga setiap himpunan bagian yang berukuran n dari populasi mempunyai peluang terpilih yang sama.

2.      Metode pengumpulan data

1.      Sensus
Yaitu cara pengumpulan data apabila seluruh elemen populasi diselidiki satu per satu. Data yang diperoleh adalah data yang sebenarnya. Contoh; sensus penduduk
2.      Sampling
Yaitu cara pengumpulan data apabila yang diselidiki adalah elemen sampel dari suatu populasi. Data yang diperoleh yaitu data perkiraan. Jadi, dari 1.000 perusahaan hanya akan diselidiki 100 saja, maka hasil penyelidikannya merupakan suatu perkiraan. Contoh; perkiraan jumlah karyawan, gaji karyawan, dan sebagainya.



3.      Alat pengumpulan data
Apabila metode pengumpulan datanya sudah ditentukan, kemudian ditentukan alat untuk memperoleh data dari objek yang akan ditelti. Seperti;
·         Daftar pertanyaan
·         Wawancara
·         Observasi / pengalatan langsung
·         Alat ukur




Tidak ada komentar:

Posting Komentar