STATISTIK
DAN STATISTIKA
DISUSUN OLEH:
JON SASTRO
DOSEN PEMBIMBING
Dr. Risnanosanti, M.Pd
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Bahasa Inggris
Universitas Muhamadiyah Bengkulu
2011
STATISTIK DAN
STATISTIKA
A.
Pengertian
statistik dan statistika
Statistik adalah kumpulan
data, bilangan maupun non bilangan yang disusun dalam table dan atau diagram
yang melukiskan suatu persoalan.
Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan data, pengolahan atau penganalisaannya dan penarikan kesimpulan
berdasarkan kumpulan data dan penganalisaan yang dilakukan.
Pengertian statistik sebagai kumpulan
data atau angka-angka tidak mengaburkan perbedaan pengertian antarakumpulan
angka-angka dengan metode sehingga kumpulan angka tersebut “berbicara” dalam
artian kumpulan angka tersebut disajikan dalam bentuk table / diagram,
selanjutnya di analisa dan di tarik kesimpulan.
Statistika sebagai ilmu dibedakan
menjadi 2, yaitu;
1.
Statistika
deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau member gambaran objek yang
di teliti sebagaimana adanya tanpa menarik kesimpulan.
2.
Statistika
induktif yang bertujuan untuk penarik kesimpulan yang di peroleh dari
statistika deskriptif.
B. Data statistic
Setiap kegiatan yang berkaitan dengan
statistic, selalu berhubungan dengan data. Data adalah keterangan yang benar
dan nyata. jadi dapat disimpulkan bahwa data adalah segala keterangan atau
informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan.
1.
Syarat data
yang baik
Untuk memperoleh kesimpulan yang tepat
dan benar maka data yang dikumpulkan dalam pengamatan harus nyata dan
benar,demikian sebaiknya.
Syarat data yang baik diantaranya adalah;
a.
Data harus obyektif (sesuai dengan keadaan
sebenarnya)
b.
Data harus mewakili(representati)
c.
Data harus up to date
d.
Data harus
relevan dengan masalah yang akan dipecahkan
2.
Pembagian
data
Data
yang telah dikumpulkan dari suatu observasi disebut data observasi (data)
a.
Menurut
cara memperolehnya data dibagi atas:
1.
Data primer
Data
yang dikumpulkan langsung
Contoh:
Pemerintah
melalalui biro pusat statistic melakukan sensus penduduk untuk memperoleh data
penduduk
2.
Data
sekunder
Data
yang dikutip dari sumber lain
Contoh;
Suatu
perusahaan memperoleh data dari laporan yang ada dari biro pusat statistik.
b.
Menurut
sifatnya
1.
Data
kualitatif
Data
yang tidak dalam bentuk angka
Contoh;
Mutu barang di supermarket ‘X’ bagus atau jelek
2.
Data
kuantitatif
Data dalam bentuk angka
Contoh;
Data hasil ulangan apda
suatu sekolah
Data
kuantitatif dibedakan menjadi 2, yaitu:
1.
Data
diskrit
Data yang dikumpulkan merupakan hasil
membilang
Contoh;
Keluarga pak amir mempunyai 3 anak
laki-laki
2.
Data
kontinu
Data yang diperoleh dari hasil pengukuran
Contoh;
Data berat badan, tinggi badan
C.
Pengumpulan data
Data statistic yang diharapkan adalah data
yang dapat di percaya dan tepat waktu. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka
pengumpulan datanya harus baik dan mencakup seluruh unit yang menjadi objek
penelitian. Informasi yang dikumpulkan itu harus sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya dan dengan metode serta cara yang telah ditetapkan.
1. Populasi dan sampel
Populasi
adalah keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian kita baik yang berhingga
maupun tak berhingga jumlahnya. Seringkali tidak praktis mengambil data dari
keseluruhan populasi untuk menarik suatu kesimpulan. Untuk itu dilakukan
pengambilan sampel yaitu sebagian atau himpinan bagian dari populasi. Sampel
yang diambil harus dapat merepresentasikan populasi yang ada.
Prosedur
pengambialan sampel yang menghasilkan kesimpulan yang konsisten terlalu tinggi
atau terlalu rendah mengenai suatu ciri populasi dikatakan berbias. Untuk
menghindari kemungkinan bias ini perlu dilakukan pengambian contoh acak atau
contoh acak sederhana. Contoh acak sederhana didefinisikan sebagai contoh yang
dipilih sedemikian rupa sehingga setiap himpunan bagian yang berukuran n dari
populasi mempunyai peluang terpilih yang sama.
2.
Metode
pengumpulan data
1.
Sensus
Yaitu cara pengumpulan
data apabila seluruh elemen populasi diselidiki satu per satu. Data yang
diperoleh adalah data yang sebenarnya. Contoh; sensus penduduk
2.
Sampling
Yaitu cara pengumpulan
data apabila yang diselidiki adalah elemen sampel dari suatu populasi. Data
yang diperoleh yaitu data perkiraan. Jadi, dari 1.000 perusahaan hanya akan
diselidiki 100 saja, maka hasil penyelidikannya merupakan suatu perkiraan.
Contoh; perkiraan jumlah karyawan, gaji karyawan, dan sebagainya.
3.
Alat
pengumpulan data
Apabila metode
pengumpulan datanya sudah ditentukan, kemudian ditentukan alat untuk memperoleh
data dari objek yang akan ditelti. Seperti;
·
Daftar
pertanyaan
·
Wawancara
·
Observasi /
pengalatan langsung
·
Alat ukur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar